Kuliah Umum Prof. Mahfud MD, Pemilu Bermartabat Seleksi Pemimpin Pemerintahan

    Kuliah Umum Prof. Mahfud MD, Pemilu Bermartabat Seleksi Pemimpin Pemerintahan
    Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia.

    BADUNG - Kedatangan Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia ke Univeristas Udayana (UNUD) melaksanakan kegiatan kuliah umum bersama Rektorat dan BEM UNUD, di Auditorium Widya Sabha, Rektorat, Kampus Unud Jimbaran Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

    Tema yang menjadi pilihan adalah,  

    ' Demokrasi Konstitusional dan Pemilu Bermartabat ' *

    * Pemilu bukan untuk memilih pemimpin yang sempurna, tetapi untuk mencegah agar orang jahat tidak menjadi pemimpin.

    Kegiatan kuliah umum di ikuti oleh sekitar 2000 peserta yang tergabung dalam beberapa kalangan yang terdiri dari unsur, Forkompinda Prov Bali TNI / Polri , partai politik, akademisi, serta mahasiswi universitas Udayana.

    Tamu yang hadir saat itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., Duputi VI Menkopolhukam, Moderator (Dr Dewe Gede Palguna SH MHum), Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana (Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP), Ka BNN Prov Bali, Sekda Provinsi Bali, Kabid Kum Polda Bali, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Kepala Universitas se-Bali, Tokoh Masyarakat, Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, Ketua DPD GOLKAR Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Bali, Ketua DPD Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Provinsi Bali, Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (P3) Provinsi Bali, Ketua DPW Partai PERINDO Provinsi Bali, Ketua Partai Gelombang Rakyat Indonesia Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bali, Ketua DPD Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Provinsi Bali, Ketua DPD Partai Buruh Provinsi Bali, Ketua DPW Partai Ummat Provinsi Bali dan Mahasiswa.

    Dalam sambutan dari Mahfud MD, ia mengucapkan selamat atas Dies Natalis 61 mudah mudahan maju 

    Udayana merupakan nama prabu atau raja , Udayana selain nama prabu bung Karno pernah menyebutkan Udayana adalah daya nasional yang memiliki power yang kuat untuk kemajuan bangsa di masa mendatang.

    " Politik kebangsaan adalah bagaimana rakyat bernegara, bagaimana pimpinan negara bertindak, " ujarnya.

    Dalam kuliah umum tersebut, ia juga sempat menyinggung bahwa Sistem demokrasi terbukti dan dipandang menjadi sistem yang paling memungkinkan berjalan dan bekerjanya negara sebagai organisasi kekuasaan.

    Dengan tujuan untuk melindungi menghormati dan memajukan hak asasi manusia dapat mencapai tujuan kemajuan dan kesejahteraan sesuai dengan aspirasi warga negara serta mampu membatasi kekuasaan untuk meminimalisasi penyalahgunaan kekuasaan.

    " Demokrasi juga sejak awal menjadi sistem bernegara yang dipilih oleh para pendiri bangsa Indonesia "

    Kemudian berlanjut membahas Pemilu yang beretika dan Pemilu yang bermartabat.

    Kemudian saat sesi tanya jawab, seseorang mahasiswa dari fakultas kedokteran Andini Ambarita, menanyakan soal bagaimana tanggapan Mahfud MD tentang Politik identitas, Ia menjawab bahwa politik identitas sudah melanggar hukum dengan mendeskreditkan sebuah kelompok.

    " Pemerintah sudah menangkap dan menindak para pelaku Buzzer kenapa di katakan kepada pembela pemerintah bukan kepada mereka yang mencela pemerintah, pemerintah sudah menindak para pelaku pemecah persatuan bangsa, " ungkapnya. 

    Kegiatan di akhiri dengan penyerahan pelakat dan sesi foto bersama. (Tim)

    Editor : Ray

    Catatan :
    - Kesimpulan Kuliah Umum tersebut adalah Politik kebangsaan perlu selalu kita kumandang kan untuk kemajuan bangsa ini ya kita harus melaksanakan pemilu yang bermartabat agar tidak menciptakan pemilu yang membuat pilu maka perlu di sadari tentang Demokrasi Konstitusional dan Pemilu Bermartabat 
    "Pemilu bukan untuk memilih pemimpin yang sempurna tetapi untuk mencegah agar orang jahat tidak menjadi pemimpin"

    - Kegiatan kuliah umum Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P., dengan tema Demokrasi Konstitusional dan Pemilu Bermartabat bertujuan untuk menyeleksi para pemimpin pemerintahan baik eskekutif maupun legislatif serta untuk membentuk pemerintahan yang demokratis, kuat dan memperoleh dukungan rakyat dalam rangka mewujudkan tujuan nasional sesuai dengan UUD 1945.

    bali pendidikan kuliah
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Pengamat Militer Imbau Pengamanan KTT AIS...

    Artikel Berikutnya

    Pentingnya Bahasa Inggris, Yayasan DNB Kolaborasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami